Event skala Asia enam tahun lalu ini kembali jadi bahan perbincangan warganet lantaran dibanding-bandingkan dengan Olimpiade Paris 2024 di Prancis yang baru saja berakhir pada 11 Agustus lalu.
Diketahui,
opening ceremony Olimpiade Paris 2024 menuai kontroversi lantaran menampilkan parodi lukisan "Perjamuan Terakhir" Leonardo da Vinci.
Warganet lantas membandingkan seremoni pembukaan Olimpiade Paris lebih buruk dibandingkan seremoni pembukaan Asian Games 2018 di Indonesia.
"Disebut-sebut lebih bagus dari
opening olympics Paris,
opening ceremony Asian Games 2018 kembali ramai dibahas. Siapa yang merinding melihat ini?" tulis akun Instagram @vacio.id dikutip redaksi, Sabtu (17/8).
Dalam unggahannya,
Vacio.id menampilkan Tari Ratoh Jaroe Aceh oleh 1.600 siswa SMA di Jakarta.
Tari Ratoh Jaroe ini dipertontonkan secara kolosal oleh koreografer Denny Malik. Sebanyak 1.600 penari tampak kompak membius jutaan pasang mata yang menyaksikan acara pembukaan Asian Games 2018.
Unggahan
Vacio.id ini langsung menyedot perhatian publik. Lebih dari 3.500 warganet membanjiri kolom komentar dan disukai lebih dari 156 ribu orang.
"
Gak usah sama opening ceremony Asian Games 2018, sama PON Riau aja masih bagusan PON Rian ketimbang opening ceremony Olimpiade," tulis akun @muhammad.c.hidayat.
Warganet lain yang turut mengisi kolom komentar bahkan mengaku pernah menjadi bagian acara di seremoni pembukaan Asian Games 2018.
Adalah Ditha, warganet ini menyebut keberhasilan Indonesia di pentas dunia ini merupakan hasil kerja keras bersama untuk mensukseskan pembukaan Asian Games di Jakarta.
"
Sampai sekarang kalau flashback lagi seperti gak nyangka bisa jadi bagian dari acara megah itu, bisa membawa nama Indonesia, membuat bangga, masyaAllah. Kangen banget momen-momen Asian Games, latihan gak sebentar, hampir lima bulan. Kangen dengan teman-teman lainnya, semoga bisa reuni ya anak anak firedance," kata Ditha.
BERITA TERKAIT: