Harmoni di TMII: Festival Kasih Nusantara 2025 jadi Simbol Nyata Toleransi Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 29 Desember 2025, 23:48 WIB
Harmoni di TMII: Festival Kasih Nusantara 2025 jadi Simbol Nyata Toleransi Bangsa
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Jeane Marie Tulung (Foto: Istimewa)
rmol news logo Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi saksi kehangatan toleransi di penghujung tahun. 

Pada Senin malam 29 Desember 2025,  Kementerian Agama (Kemenag) sukses menyelenggarakan Festival Kasih Nusantara 2025. Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan perayaan Natal bersama bagi ASN Kristen dan Katolik yang dibalut dalam semangat persaudaraan lintas iman.

Kemeriahan ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo, para pimpinan aras gereja nasional, hingga tokoh-tokoh lintas agama.

Mengusung tema besar “Sea Light Christmas: Love in God, Harmony Together”, festival ini diikuti oleh sekitar 2.500 tamu undangan secara luring maupun daring. Makna di balik tema tersebut adalah ajakan bagi umat untuk menjadikan kasih Tuhan sebagai "terang" yang menyatukan, memperkuat solidaritas, dan meneguhkan harmoni dalam berbangsa.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Jeane Marie Tulung, menegaskan bahwa festival ini memiliki esensi yang mendalam bagi kehidupan beragama di Indonesia.

“Kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi panggilan iman untuk menghadirkan kasih Tuhan secara nyata di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ungkap Jeane dalam pidato sambutannya.

Salah satu momen paling menyentuh dalam persiapan acara ini adalah keterlibatan ASN Muslim yang bahu-membahu menyiapkan dekorasi Natal. Hal ini menjadi bukti bahwa perbedaan keyakinan tidak menghalangi semangat gotong royong.

“Ini adalah gambaran nyata harmoni Indonesia, ketika perbedaan justru menjadi kekuatan untuk saling melayani," ujar Jeane.

Lebih lanjut Jeane menambahkan, sebelum puncak Festival Kasih Nusantara digelar,  pihaknya juga telah melaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya jalan sehat lintas agama, aksi sosial dan pembagian sembako kepada panti asuhan lintas agama, pemeriksaan kesehatan gratis, seminar Sea Light di Surabaya, Manado, dan Sorong, serta aksi bersih-bersih rumah ibadah.

Jeane menambahkan bahwa sentuhan emosional juga diberikan melalui pendampingan pastoral bagi para korban bencana.

“Kegiatan ini menjadi komitmen kami untuk terus memperkuat kerukunan dan cinta kemanusiaan melalui aksi nyata lintas iman. Melalui bantuan dan pendampingan pastoral, kami ingin menumbuhkan harapan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA