Meski Piquet dihukum dan kejadiannya sudah berjalan dua tahun, keduanya tidak saling menyapa. Bahkan, Massa masih menyimpan dendam atas kejadian tersebut.
Menanggapi keretakan hubungan keduanya, Piquet tetap cuek bahwa dirinya tidak mempunyai masalah dengan Massa. “Hubungan saya dengan (Rubens) Barrichello dan Massa sebenarnya baik. Mereka mengajari saya banyak hal dan memberikan trik bagaimana mengatasi trek,” katanya.
Seperti diketahui, kasus
crashgate berawal, ketika Piquet yang saat itu membela Renault sengaja menabrakkan mobilnya ke tembok guna memberikan jalan pada rekannya Fernando Alonso. Massa yang sedang memimpin pole-position mengalami nasib sial, karena saat pit melaju dengan selang bahan bakar masih menempel. Imbasnya Massa kehilangan banyak angka.
Piquet mengaku sejak kejadian tersebut, hubungan keduanya berubah. “Massa tersinggung oleh tindakan saya. Dan sampai hari ini ia berpikir telah kehilangan gelar juara dunia 2008 karena saya” keluh Piquet yang kini membalap di seri truk NASCAR.
Piquet Jr membela diri dengan menyatakan kalau kegagalan tersebut bukanlah karena dirinya, melainkan karena ketidakberuntungan Massa di GP terakhir di Sirkuit Interlagos, Brasil. Saat itu Massa memang berhasil finish pertama. Namun poin Hamilton yang finish di posisi kelima masih lebih banyak satu angka dibanding Massa. Gelar juara dunia pun harus rela diserahkan Massa pada Hamilton.
“Demi Tuhan, lap terakhir di Interlagos murni keberuntungan untuk Hamilton dan nasib sial buatnya (Massa).Tapi ia masih saja kesal. Saya tak pernah berbicara lagi dengannya sejak saat itu,” tutup Piquet.
[RM]
BERITA TERKAIT: