Petinju yang pernah digigit kupingnya oleh Mike Tyson itu mengaku pertarungannya melawan Sherman Williams akan terasa spesial. Pasalnya, The Warrior, julukan Holyfield, akan merayakan ulang tahunnya ke-48.
Terakhir Holyfield naik ring saat memukul TKO petinju Afrika Selatan Francois Botha dalam perebutan gelar kelas berat versi WBF, April silam. Kini, lawan Holyfield lebih muda 11 tahun. Kendati lawannya masih muda, Holyfield masih unggul dari juniornya itu.
Holyfield memiliki rekor 43 kali menang dengan 28 KO dan 10 kali kalah. Sedangkan
The Tank, julukan Williams, baru mencatat 34 kemenangan dengan 11 kekalahan.
Manajer Holyfield, Ken Sanders menyatakan kedua petinju sudah melakukan kontrak kerjasama dan pertandingan akan digelar di Joe Louis Arena, Detroit, Amerika Serikat.
“Kami sudah mencari siapa yang harus kami dapatkan dan ada beberapa petinju yang kami amati, tapi Williams-lah yang menerima pertarungan itu. Laga ini bagus untuk TV,” ujar Sandes kepada
ESPN.com.
Belum duel dengan Williams, Holyfield bahkan sudah sesumbar. Dia ingin bertarung dengan Vitali Klitschko (40-2,38 KO) merebut sabuk juara WBC.
“Apa yang akan kami lakukan adalah menjalani duel (Williams) di bulan Januari atau Februari. Kami berharap bisa menghadapi Vitali Klitschko untuk perebutan sabuk WBC. Saya sudah bicara dengan WBC dan (Presiden) Jose Sulaiman sudah memberi restunya,” kata Sanders.
[RM]
BERITA TERKAIT: