O’Neill datang ke Villa Park pada 2006 setelah menukangi Glasgow Celtic. Di tangan pria Irlandia tersebut, penampilan Villa terbilang impresif kendati belum mendapat satu gelar pun. Prestasi terbaik O’Neill hanyalah membawa Gabriel Agbonlahor dan kawan-kawan menjadi runner-up Piala Carling 2009/2010.
Musim lalu, untuk ketiga kalinya O’Neill membawa Villa finis di posisi enam klasemen akhir liga Premier. Tiga kali pula mereka berhak melaju ke fase playoff Liga Europa. Kendati belum mempersembahkan satu gelar pun, O’Neill adalah sosok pelatih yang disukai publik Villa.
“Kami ingin berterima kasih kepada Martin atas pekerjaan hebatnya selama empat musim terakhir. Dia telah membantu klub untuk berada di papan atas Premier League,” ujar CEO Villa, Paul Faulkner, di situs resmi klub.
Tak disebutkan alasan O’Neill mundur. Yang jelas O’Neill menyatakan, cukup berat meninggalkan klub beserta pemain dan suporternya.
Sepeninggal O’Neill, spekulasi pun banyak bermunculan mengenai siapa suksesor pelatih berusia 58 tahun tersebut. Rumah taruhan seperti’
Sky Bet, Stan James, dan
Bet Fair menempatkan nama pelatih timnas Amerika Serikat, Bob Bradley menjadi kandidat terkuat.
[RM]
BERITA TERKAIT: