Ketua BPKN Muhammad Mufti Mubarok mengatakan, langkah inspeksi lapangan itu dilakukan agar BPKN memiliki pemahaman lebih komprehensif tentang proses produksi Aqua.
“Bahwa kemudian ada proses yang diselesaikan tadi kami clear dan kita juga akan membuktikan di lapangan. Kami akan mendatangi pabrik dari Aqua, tentu kita ingin tahu langsung bagaimana prosesnya,” kata Mufti di Kantor BPKN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober 2025.
Ia menegaskan, inspeksi lapangan akan fokus pada tiga aspek utama: sumber air, proses pengolahan, dan kualitas produk yang dihasilkan.
“Penjelasan langsung di lapangan bagaimana proses dan jika kita juga punya pengetahuan yang lebih kuat terhadap sumber, terhadap kualitas,” lanjutnya.
Menurutnya, klarifikasi dari Aqua sejauh ini cukup ilmiah dan terbuka, namun BPKN tetap ingin memastikan data yang disampaikan sesuai dengan praktik di lapangan.
BERITA TERKAIT: