Salah satunya dengan menandatangani Surat Keputusan Rektor tentang program kuliah gratis bagi putra-putri tenaga kependidikan dan tenaga pendidik di lingkungan Universitas Indonesia, yang lulus seleksi masuk UI melalui jalur tes atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Rektor telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera menginventarisasi peserta UTBK yang lulus dan merupakan putra-putri tenaga kependidikan dan tenaga pendidik UI.
"Program kuliah gratis ini akan diperluas secara bertahap ke seluruh lapisan masyarakat jika program dana abadi UI mencapai dana kelolaan sebesar Rp 15 hingga 20 triliun," ujar Heri kepada wartawan Senin, 2 Juni 2025.
Program kuliah gratis yang digagas UI di kepemimpinan Prof Heri merupakan respons dari Program Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Bagi UI, program kuliah gratis merupakan bagian integral dari inklusivitas pendidikan di Indonesia dan saat ini menjadi perhatian kami, setidaknya di lingkungan UI," jelasnya.
Selain itu, sejumlah program pendidikan inklusif juga terus dilakukan UI, seperti pemberian beasiswa bagi putra-putri yang berasal dari daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).
"Saat juga ini dirancang pemberian beasiswa Transmigrasi Patriot bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi, dan pemberian beasiswa regular baik yang bersumber dari pendanaan UI, Kementerian/Lembaga maupun mitra-mitra dari luar negeri," tutupnya.
BERITA TERKAIT: