Kunjungan ini dalam rangka memastikan layanan arus mudik terselenggara dengan baik.
Rano menerangkan, Terminal Pulogebang memiliki akses keluar masuk yang langsung terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Karena itu, keberadaan terminal ini juga dapat meminimalisir kemacetan dalam kota Jakarta.
"Terminal Pulogebang ini merupakan kategori A yang menggantikan operasional Terminal Pulogadung dan Rawamangun," kata sosok yang akrab disapa Bang Doel tersebut.
Di Terminal Pulogebang terdapat 126 perusahaan otobus (PO) yang beroperasi. Mereka menyediakan 59 trayek dengan jumlah armada sekitar 1.057 bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Selama musim mudik dan arus balik Lebaran ini, disiagakan posko terpadu bersama untuk melakukan pengawasan dan pengendalian operasional Terminal Pulogebang. Di posko ini disiagakan personel dari berbagai unsur seperti Dishub, BPJT, Kemenhub, TNI, Kepolisian dan Satpol PP.
Kemudian, ada posko kesehatan yang beroperasi dua sif setiap harinya. Setiap sif diperkuat tiga tenaga kesehatan dari Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang (UPTTPG) serta 10 tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Alhamdulillah saya tanya tadi tidak ada laporan Pungli dan saya apresiasi Dishub yang telah selenggarakan operasional dengan baik. Hasil pengecekan akan kami jadikan bahan evaluasi untuk peningkatan layanan ke depan," tandasnya.
BERITA TERKAIT: