Informatif merupakan kategori tertinggi dalam pemeringkatan keterbukaan informasi.
Penghargaan ini diberikan KIP kepada Kemenag pada malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 di Jakarta.
“Alhamdulillah, ini menjadi penghargaan dan kado akhir tahun bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu 18 Desember 2024.
Menag mengatakan, keterbukaan publik di kementeriannya harus terus ditingkatkan untuk kemajuan dan menjadikan lebih baik.
Menag berharap predikat kementerian informatif kali kedua ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Bahkan prestasi ini harus menjadi cambuk bagi seluruh ASN Kemenag untuk terus dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat secara luas.
“Terima kasih kepada seluruh tim dan KIP yang telah memberikan penghargaan ini," kata Menag didampingi Kepala Biro Humas Data dan Informasi, Akhmad Fauzin.
Ketua KIP, Donny Yoegiantoro menyampaikan bahwa ada beberapa kualifikasi yang dimonitoring dan dievaluasi oleh KIP, diantaranya; BUMN, Perguruan Tinggi Negeri, Lembaga Non Struktura, Pemerintah Provinsi, Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan Kementerian.
“Ada 363 Kementerian/Lembaga yang dimonitoring dan dievaluasi. Sebanyak 162 mendapat predikat informatif, 139 tidak informatif,” kata Donny.
Selain Kemenag, ada lima Perguruan Tinggi binaan yang mendapat penghargaan Informatif.
Yakni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (97,50), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (97,13), Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (96,97), Institut Agama Islam Negeri Kediri (Nilai 96,28), dan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (95,80).
BERITA TERKAIT: