Demikian antara lain disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam seminar internasional bertajuk
Indonesia’s Contribution to Contemporary Global Peace and Conflict Resolution di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis, 27 November 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin menyebut dunia pendidikan perlu menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan karakter bangsa.
“Indonesia ini menuju satu tren untuk menciptakan generasi yang bisa lebih berpeluang,” kata Nasaruddin.
Nasaruddin mencermati ada perubahan minat siswa terhadap dunia pendidikan di Indonesia, di mana minat terhadap madrasah meningkat, sementara sekolah umum justru mengalami penurunan.
“Rata-rata kami simpulkan kemarin, kecenderungan anak-anak masuk sekolah mengalami penurunan. Sebaliknya, mereka itu lebih banyak mengintai ke madrasah,” katanya.
Menurutnya, madrasah memiliki potensi besar membentuk karakter bangsa karena berakar pada nilai spiritual dan budaya lokal. Ia pun mengingatkan agar kebijakan pendidikan nasional tidak sekadar meniru pola luar negeri, karena Indonesia memiliki akar kebudayaan sendiri.
"Kita di Indonesia yang juga punya sisi budaya sendiri," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: