Pembangunan masjid megah dan estetik di lahan seluas 6.500 meter persegi dengan biaya senilai Rp8,8 miliar ini dimulai pada Maret 2024.
Masjid Ar-Raudhah yang menggunakan lahan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta ini juga dilengkapi kios bibit tanaman dan dilakukan perbaikan lingkungan.
Pembangunan masjid yang menggunakan sumber pembiayaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan masyarakat umum ini dipimpin Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin.
Sementara pelaksana pekerjaan adalah PT Jakarta Konsultindo. Sedangkan untuk pengelolaan masjid oleh Wali Kota Jakarta Selatan dengan menggunakan struktur Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Indonesia.
"Sekarang telah tersedia Masjid Ar-Raudhah yang bisa diakses dengan mudah oleh warga di sekitar lokasi Pusat Pemasaran Bibit Tanaman Ragunan," kata Heru dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (11/9).
Heru berharap umat selalu semangat bersinergi dalam membangun sarana ibadah karena di dalam membangun tempat ibadah pasti ada rintangan yang perlu dihadapi.
"Semoga, yang kita niatkan dan upayakan mulai hari ini dan ke depannya dapat menjadi ladang pahala bagi kita semua, bisa meningkatkan kualitas hidup seluruh warga DKI Jakarta," pungkas Heru.
BERITA TERKAIT: