Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Upaya Pemadaman Karhutla di OKI Terkendala Sumber Air

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 13 Agustus 2024, 23:56 WIB
Upaya Pemadaman Karhutla di OKI Terkendala Sumber Air
Tim Manggala Agni memadamkan lahan gambut yang terbakar di Lempuing Jaya, OKI/Dok Manggala Agni
rmol news logo Kebakaran lahan gambut kembali terjadi di Desa Tanjung Sari 2, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Sejak Senin kemarin (12/8), tim gabungan dari Manggala Agni Daops Sumatera XVII, TNI, Polri, dan BPBD OKI, terus berjibaku memadamkan api yang melahap vegetasi karet, semak belukar, dan tanaman brondong di area tersebut.

Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII, Edi Satriawan menyatakan, kebakaran ini telah menghanguskan lahan milik warga setempat. 

Tim pemadam kebakaran mengandalkan air dari kanal untuk upaya pemadaman, bekerja sama dengan PT Sampoerna Agro Jaya. 

"Kami telah menurunkan satu unit mobil operasional pengangkut dan satu unit mesin penyemprot air untuk memadamkan api," ujar Edi, dikutip RMOLSumsel, Selasa (13/8).

Sejauh ini Edi belum bisa memastikan total luas lahan yang terbakar, namun hingga kini sekitar satu hektare lahan sudah berhasil dipadamkan. Tantangan utama yang dihadapi adalah musim kemarau yang menyebabkan permukaan air di lahan gambut surut, sehingga memperlambat proses pemadaman. 

Hal itu juga yang menyebabkan tim pemadam kesulitan mencari sumber air yang makin sedikit untuk memadamkan api. 

"Asap tebal dari kebakaran lahan gambut juga menambah kesulitan, dan butuh waktu lama untuk benar-benar memadamkan api," tambah Edi.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto, mengkonfirmasi kejadian ini dan menjelaskan bahwa tim pemadam juga dibantu oleh water bombing dari pihak perusahaan untuk memadamkan api. 

Ia menyebutkan bahwa lokasi kebakaran jauh dari pemukiman warga, dan ketersediaan air di kanal masih mencukupi untuk pemadaman.

"Tim kami masih terus bekerja di lapangan, dan kami berharap api dapat sepenuhnya dipadamkan secepat mungkin," tutup Nova. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA