Seleksi yang ketat melalui berbagai tahap termasuk boot camp dan uji hardskill telah dilakukan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Banda Aceh.
Peserta yang berhasil melangkah ke tahap selanjutnya adalah Febrian Muhammad, Hafis Ramadhan, Muhammad Khadafi, Diaz Mawang Haikal, Naufal Azmi, Dicky Firdaus, M. Hamas Al Faraqi, Habiburrahman, Irza Ulya.
Berikutnya Noprinadi Mirza, Ikramullah, dan Satrio Safrida Edwar. Mereka akan mengikuti coaching clinic untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi selanjutnya.
Aceh Barista Championship 2024 diselenggarakan dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas dan kompetensi para barista muda di Aceh. Dukungan dari Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) Provinsi Aceh serta BPVP Banda Aceh menjadi pilar penting dalam kelancaran acara ini.
Salah satu juri dalam kompetisi ini, Ari Ichlas Niate menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta serta keberagaman asal mereka.
"Alhamdulillah untuk Aceh Barista Championship 2024. Ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sebuah moment silaturahmi yang penting bagi komunitas barista di Aceh," ungkap Ari dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7).
Selain sebagai ajang kompetisi, Amanah juga memfokuskan upayanya dalam pelestarian dan pengembangan industri kopi di Aceh.
Melalui program ini, Amanah berharap kopi Aceh tetap menjadi ikon kopi berkualitas di kancah internasional, dengan racikan yang unggul dan pelestarian nilai-nilai lokal yang kaya.
BERITA TERKAIT: