Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkominfo: Serangan Ransomware di Indonesia Ada 0,67 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 27 Juni 2024, 21:15 WIB
Menkominfo: Serangan <i>Ransomware</i> di Indonesia Ada 0,67 Persen
Menkominfo Budi Arie Setiadi/Repro
rmol news logo Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan serangan virus ransomware tidak menyerang seluruh dunia.

'Ini ransomware per negara di tahun 2022-2023. Kita bisa lihat ransomeware ini seluruh dunia tidak ada yang tidak terkena serangan," ucap Budi Arie ketika rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/6).

Budi Arie mengurai, negara yang paling banyak diserang virus ransomware adalah Amerika Serikat sebanyak 40,43 persen, Kanada 6,75 persen, Inggris 6,44 persen, Jerman 4, 29 persen dan Perancis 3,8 persen.

"Indonesia terkena dampak sekitar 0,67 persen dari serangan ransomware," ujarnya.

Menurutnya, memang virus ransomware melanda seluruh dunia dan menjadi perhatian bersama.

"Dan ransomware yang menyerang Indonesia ini adalah versi yang terakhir, latest version. Jadi versi yang terakhir sehingga menjadi perhatian seluruh dunia terhadap ransomware ini," katanya.

Ia mengurai peringkat negara dalam indeks pertahanan siber di tahun 2022-2023 dalam hasil studi dari MIT Technology Review Insight di 2022.

"Kalau kita bisa liat Australia, Netherland, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada dan berikutnya kita masuk dalam terbawah dengan Meksiko, India, Brasil, Turki, dan Indonesia," katanya.

"Jadi harus juga menjadi perhatian kita semua sebagai negara dan bangsa bahwa keamanan siber kita masih perlu peningkatan yang lebih," tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA