Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat Amanah, BIN Latih Hilirisasi Produk Nilam untuk Pemuda Hebat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/achmad-rizal-1'>ACHMAD RIZAL</a>
LAPORAN: ACHMAD RIZAL
  • Minggu, 23 Juni 2024, 10:42 WIB
Lewat Amanah, BIN Latih Hilirisasi Produk Nilam untuk Pemuda Hebat
Kepala BIN, Jenderal Polisi Purn Prof Dr Budi Gunawan/Ist
rmol news logo Badan Intelijen Negara (BIN) mengajarkan pemahaman konsep usaha dan hilirisasi produk kepada para pemuda Negeri Rencong, melalui program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (Amanah).

Menurut CEO Minyak Pret, Daudy Sukma, dikutip Minggu (23/6), program inisiasi BIN itu merupakan langkah konkret dan mendukung penuh pemerintah.

Bukan hanya itu, Amanah juga mampu membangun generasi muda berjiwa wirausaha melalui pengenalan konsep usaha hingga hilirisasi produk, dengan optimalisasi penggunaan teknologi

Menurutnya, anak muda penting memanfaatkan potensi bisnis dari produk lokal unggulan Aceh, yakni turunan nilam.

“Apalagi produk turunan nilam Aceh menjadi bahan baku nilam terbaik di dunia, jangan pernah disia-siakan,” pinta Daudy.

“Bisnis kosmetik dan turunan nilam akan booming dan luar biasa di 5-10 tahun ke depan. Apalagi dibuktikan e-commerce penjualan kosmetik yang saat ini membanjiri Medsos,” katanya.

Amanah mengadakan pelatihan pembuatan parfum dari nilam Aceh selama tiga hari, bertempat di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK).

Salah satu narasumber, Syaifullah Muhammad, berharap program Amanah mampu menjadi gerakan ekonomi baru di Aceh.

Khususnya, program inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi Purn Prof Dr Budi Gunawan, yang sangat membantu anak muda di bidang startup bisnis.

“Mudah-mudahan kegiatan ini jadi gerakan ekonomi baru, khususnya anak muda yang ada di Aceh, menjadi startup bisnis baru, dan jadi gerakan ekonomi anak muda, khususnya komersialisasi produk nilam,” kata Syaifullah.

Sementara itu akademisi Universitas Syiah Kuala, Muhammad Tadjuddin, menyambut baik acara itu. Dia berharap bisa mengajak anak muda Aceh lebih giat di bidang teknopreneur.

"Pada dasarnya orang Aceh itu memang berbisnis, jadi bidang teknologi mungkin merupakan salah satu bisnis yang baru di Aceh dan sangat penting untuk dikembangkan," kata Tadjuddin.

Menurutnya, banyak sekali manfaat yang para narasumber sampaikan pada pelatihan itu.

"Banyak hal disampaikan di kelas hari pertama ini, terutama rancangan bisnis, bagaimana produk bisnis dari nilam ini diproduksi dan dipasarkan, ke depannya saya berencana mengambangkan di produk parfum dan lotion berbasis nilam," tutur Rizaldi, salah satu peserta.

Sekadar info, Gedung Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah), dibangun di atas tanah seluas 5 hektare, untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA