"Benar itu pak, kami belum menerima dua bulan gaji yakni Januari dan Februari. Sekarang kami terpaksa ngutang sana sini untuk menutupi kebutuhan sehari-hari," keluh salah seorang tenaga honorer Pemkab Muara Enim yang enggan disebut identitasnya, dikutip dari
Kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (13/3).
Dikatakannya, pada Desember 2023 gaji mereka baru akan dibayar pada awal bulan Januari 2024. Begitupun bekerja di bulan Januari 2024, akan dibayar pada awal bulan Februari 2024.
"Sekarang sudah masuk bulan Maret 2024 yang nantinya akan dibayar awal bulan April 2024, dan begitu seterusnya," kata tenaga honorer tersebut.
Akibat belum dibayarnya gaji membuat para tenaga honorer itu kelimpungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Gaji kami itu rata-rata sekitar Rp 1 juta per bulan. Jadi jika terlambat bisa dibayangkan betapa kesulitan kami. Sebab untuk kebutuhan sehari-hari, juga ada kebutuhan per bulan seperti listrik, air dan lain-lain," sambungnya.
Secara terpisah, Sekda Pemkab Muara Enim Yulius dan Kepala BPKAD Muara Enim Juli Jumatan, membantah bahwa gaji tenaga honorer terlambat dibayar.
"Kalau untuk uangnya kita ada, tinggal bendaharanya masing-masing. Kalau cepat diurus cepat pula kita cairkan," kata Yulius.
BERITA TERKAIT: