Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengimbau takmir masjid untuk memeriksa tautan yang disediakan.
"Untuk tahap kedua, nanti akan kami umumkan lebih lanjut setelah proses di tahap pertama," kata Adib dikutip dari laman Kemenag, Selasa (13/2).
Adib berharap bantuan ini tidak hanya berdampak secara fisik tetapi juga mendorong masjid untuk menjadi lebih ramah dan inklusif.
Menurut Adib, program ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi juga merupakan stimulus bagi masjid untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaannya.
"Lebih dari sekadar bantuan fisik, ini adalah stimulan yang mendorong masjid untuk menggerakkan masjidnya semakin ramah," kata Adib.
Kemenag telah menerima 5.787 proposal Bantuan Operasional Masjid Ramah 2024 dari berbagai daerah di Indonesia. Proposal tersebut terdiri dari 4.243 masjid dan 1.544 musala.
Proposal-proposal tersebut kemudian disaring oleh Kantor Wilayah Kemenag untuk menentukan proposal yang memenuhi syarat mendapatkan bantuan.
Takmir masjid yang telah mengajukan proposal dapat memeriksa statusnya dengan memasukkan nomor dokumen pendaftaran melalui aplikasi Pusaka yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore.
BERITA TERKAIT: