Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK, dan Posyandu, Muhammad Yani Hutamada AT, menyatakan, kegiatan kali ini menunjukkan sinergi luar biasa antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah desa di Regional III, yang terdiri dari Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, Ditjen Bina Pemdes memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang telah mendukung pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) sampai saat ini.
Stakeholder itu antara lain, kementerian/lembaga, dinas PMD provinsi dan kabupaten/kota, camat dan kepala desa.
"Desa merupakan tulang punggung pembangunan. Kolaborasi yang kita bangun hari ini akan menjadi pondasi kokoh untuk percepatan mewujudkan desa-desa yang tangguh dan mandiri," kata Muhammad Yani, saat membacakan sambutan Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Pemerintahan Desa, La Ode Ahmad P Bolombo, Selasa (5/12).
Sinergitas antar stakeholder diharapkan dapat terus ditingkatkan ke depannya, hingga berakhirnya P3PD pada 2024.
Selanjutnya hasil rakor akan dijadikan bahan rekomendasi untuk kebijakan ke depan, khususnya perbaikan pelaksanaan P3PD 2024. P3PD merupakan program bersama antara Pemerintah RI dan Bank Dunia (World Bank).
Muhammad Yani juga mengharapkan semangat kolaboratif terus membawa perubahan positif dalam pembangunan desa.
BERITA TERKAIT: