Kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi tahunan antara pengurus pusat (PP) dan pengurus daerah (Pengda) serta alumni KAPPIJA-21 dari seluruh Indonesia dan negara sahabat.
Ketua Umum KAPPIJA-21, Sjahriati Rohmah mengatakan, kegiatan rapim akan merumuskan serta mengevaluasi kegiatan pengda serta mendiskusikan berbagai kegiatan berkaitan potensi SDM, ekonomi, sosial dan budaya di masing-masing daerah.
“Banyak instansi dan lembaga pemerintah maupun swasta mendukung penuh kegiatan ini,” kata Sjahriati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/8).
Kegiatan berskala nasional itu akan diikuti oleh perwakilan dari 17 pengurus daerah, dewan pengawas dan undangan member ASEAN Japan Friendship Association (AJAFA-21).
Kegiatan tersebut mengusung tema "Kappija-21 Mendukung Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Sumber Daya Manusia, Ekonomi dan Sosial Dalam Optimalisasi Kerja Sama ASEAN dan Jepang.”
Pada hari pertama, KAPPIJA-21 akan menggelar rapimnas dan sarasehan. Kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Semntara Pj Gubernur Provinsi Banten dan Kepala JICA diagendakan menjadi pembicara.
Sementara itu, sarasehan nasional akan dibalut dengan
talkshow yang menghadirkan sejumlah narasumber.
Lalu pada 27 Agustus 2023, digelar kegiatan National Leader Forum (NLF) sebagai rangkaian dari rapimnas.
KAPPIJA-21 saat ini memiliki anggota 5.500 alumni yang tersebar di 14 pengda seluruh Indonesia. Tahun 2023 ini, KAPPIJA-21 dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Alumni Program Persahabatan ASEAN Japan Abad- 21 (AJAFA-21) dengan anggota lebih dari 10 ribu orang yang berasal dari negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Jepang.
BERITA TERKAIT: