"Ini meliputi posko keamanan, posko operasi, posko kesehatan, posko pelayanan, posko data. Termasuk masalah keselamatan kami menyiapkan emergency tim," kata Direktur Keamanan dan Keselataman KAI, Sandry Pasambuna di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/4).
Selain posko, untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terhadap penumpang," katanya.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, lanjutnya, KAI menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 345 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 363 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus) 180 orang.
KAI juga telah menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 1.256 Polsuska, 2.467 security, serta 442 TNI/Polri.
Terakhir, KAI bersama Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Ada sebanyak 478 lokomotif dan 1.706 gerbong kereta yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
"KAI siap untuk service masyarakat untuk pulang ke daerah masing-masing dengan nyaman, aman, selamat Insha Allah kembali lagi aman, nyaman, selamat, sehat dan kita bisa bekerja lagi seperti semula," demikian Sandry.
BERITA TERKAIT: