Germas di Tangsel ini merupakan program lanjutan yang selenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pertani HKTI, setelah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia.
Ketua Umum DPP Pertani HKTI Dian Novita Susanto mengucapkan rasa syukurnya, mengatakan bahwa kegiatan mulia ini dicanangkan untuk membantu mereka yang memiliki keterbatasan.
"Alhamdulillah, setelah lancar melakukan kegiatan Gernas di beberapa kota di Indonesia, kini gilian kami mengadakan kegiatan sosial tersebut di Tangerang Selatan," kata Dian dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa gerakan ini ditujukan untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan terimbas krisis pandemi Covid-19.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut pengurus DPP lainnya, di antaranya Sekretaris Jenderal Diah Turis Kaemirawati, Wakil Ketua Umum Endang Sulastri, dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Erlinda,
Germas dicanangkan oleh Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko pada April lalu dan telah berjalan di beberapa provinsi, antara lain di Jawa tegah, Gorontalo, Bangka Belitung, Banten, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta.
"Pak Moeldoko yang mengarahkan kami untuk melakukan kegiatan Gernas disabilitas ini," ungkap Dian yang merupakan Master Ekonomi Politik ini.
Program Gernas Segelas Beras Disabilitas akan dilakukan secara berkesinambungan selama 2022, dan kemungkinan tidak akan terhenti, demi untuk menunjang program pemerintah dalam pemenuhan pangan nasional maupun di daerah.
Selanjutnya, Gernas ini akan dilanjutkan ke beberapa wilayah di Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara.
Program Gerakan Segelas Beras (Gernas) untuk Disabilitas yang diluncurkan di Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (17/9) berjalan dengan lancar. 
BERITA TERKAIT: