Hal ini menyusul seringnya banjir melanda kawasan itu, dalam hitungan puluhan menit.
"Maharta sekarang lagi penanganan penuntasan kali Turap dan normalisasi sungai, Insya Allah mudah-mudahan di tahun ini selesai kita lihat kondisinya perkembangannya gimana," kata Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat ditemui
RMOL di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 Juni 2025.
Lebih parahnya lagi, Pilar mengklaim banjir di Maharta harus secepatnya ditangani sebab pernah mencapai ukuran leher orang dewasa.
Sementara itu, pantauan redaksi di lapangan, alat berat atau excavator dikerahkan untuk mengeruk lumpur di kali Maharta.
Ini bertujuan untuk menambah kedalaman sungai, sehingga bisa menampung debit air saat meningkat.
"Karena dulu Maharta bisa sampai seleher (banjir) ya, sekarang terus surut-surut, semoga bisa zero kita tangani," tandas Pilar Saga.
Seperti diketahui, setiap hujan deras melanda kawasan Pondok Aren terutama Pondok Maharta, berujung pada banjir.
Air banjir datang dengan cepat kurang lebih 45 menit, diduga kuat kali Maharta tidak kuat menampung debit air dari perumahan yang berada di sekitar kompleks.
Sehingga air meluap ke jalan dan ke gang-gang, sampai pada akhirnya masuk ke rumah warga.
BERITA TERKAIT: