Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Mesin dan Komponen (FSPMI) Purwakarta, Ade Supyanisaat ditemui di lokasi aksi buruh di depan Gedung Sate, Kota Bandung.
Menurutnya, buruh akan fokus kepada tuntutan mengenai isu ketenagakerjaan. Di antaranya, menolak revisi UU 13 tahun 2003, menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, menagih revisi PP nomor 78 tahun 2015.
"Kita enggak ada hubungannya dengan politik itu saya enggak mau terlibat, termasuk dalam pembicaraan bagaimana supaya diundur dan dibatalkan (pelantikan presiden). Kita fokus ketenagakerjaan," ucap Ade dilansir
Kantor Berita RMOLJabar.
Ia menegaskan kelompoknya akan mendukung siapapun presiden dan wakil presiden yang akan dilantik. Namun dengan syarat, tuntutan yang diinginkan buruh dapat dipenuhi oleh pemerintah.
"Kami enggak ada (niat) mau menahan Pak Jokowi dilantik atau kita melakukan apa gitu, enggak ada," ujar Ade.
Bertepatan dengan pelantikan anggota DPR-RI yang baru, ia berharap rekan-rekan yang berada di Jakarta juga dapat menyampaikan tuntutan kepada DPR RI yang baru agar mereka dapat serius menanggapi tuntutan.
"Kenapa kita hari ini? Karena yang saya tau DPR RI sudah dilantik. Harapan saya buat rekan-rekan kita di Jakarta bisa menyampaikan kepada DPR RI yang baru bisa serius menanggapi atau memikirkan apa yang kami sampaikan hari ini," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: