Turnamen catur yang digelar di Gedung Gramari LAN, Jakarta pada hari ini (Minggu, 18/11) memperebutkan Piala M Hatta Taliwang.
Hatta Taliwang mengatakan bahwa memperingati Hari Pahlawan sangat penting dilakukan, termasuk juga oleh para pecatur. Tujuannya agar mereka tidak lupa akan jasa, pengabdian, dan perjuangan para pahlawan bangsa ini di masa lalu.
"Kita ingin kita semua, kawan-kawan pecatur dapat mengenang, mengingat, dan merenungkan bagaimana perjuangan para pahlawan. Jadi ini penting agar para pecatur tidak lupa dengan para pahlawan kita," kata Hatta dalam keterangannya.
Biasanya, selama ini turnamen catur digelar dengan trophy hasil kerjasama Hatta Taliwang dengan beberapa tokoh politik dan aktivis, seperti Hariman Siregar dan Maruarar Sirait. Namun turnamen kali ini hanya merebut piala tunggal atas nama dirinya.
"Ini tunggal, hanya merebut Hatta Taliwang. Trophy ini sebagai penghargaan dari kawan-kawan karena saya sudah banyak menggelar turnamen-turnamen catur dan sukses luar biasa," kata Hatta yang juga aktivis senior ini.
Selain trophy bergengsi, turnamen ini juga menggelontorkan hadiah total uang tunai sebesar Rp 55 juta, yang akan dibagikan kepada 100 peserta terbaik.
"Kami akan mengambil 100 peserta terbaik. Mereka semua akan dapat uang tunai. Untuk juara satu sebesar 10 juta rupiah," ujarnya.
Dalam turnamen ini, peraturan permainan yang dipergunakan adalah peraturan FIDE terkini yang disesuaikan dengan peraturan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) terbaru yang berlaku resmi mulai 1 Januari 2018.
Sementara, sistem pertandingan menggunakan sistem Swiss 10 babak. Di mana per babak menghabiskan waktu 30 menit. Batas WO adalah 10 menit.
[wid]
BERITA TERKAIT: