Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro memaparkan, untuk pencarian wilayah perairan dengan mengerahkan 14 kapal terdiri KN SAR empat unit, RIB BASARNAS empat unit, LCR Basarnas lima unit dan Baruna Jaya satu unit.
"Daerah prioritas pencarian permukaan air seluas 35 nm (
nautical mile) sepanjang garis pantai Tanjung Karawang dan Tanjung Pakis, Jawa Barat," terang Danang melalui siaran pers yang diterima redaksi, pagi ini.
Pembagiannya, area pencarian bawah air seluas 1,8 kilometer persegi (km2) dengan menggunakan kapal Baruna Jaya 1. Daerah utama penyelaman mencakup 900 meter persegi (m2) yang didukung 41 orang tim penyelam Basarnas Special Group (BSG).
Sementara operasi pencarian melalui jalur udara seluas 190 NM2 menggunakan dua helikopter, yaitu satu unit HR -1519 dan satu unit HR -1301. Untuk unsur penanganan di darat tersedia ambulans sembilan unit dari Polri.
Danang juga menyampaikan
update evakuasi korban jatuhnya pesawat dengan nomor register PK-LQP. Konfirmasi dari Basarnas pada kemarin (Kamis, 8/11) ada tambahan delapan kantong jenazah.
Dengan tambahan ini, sehingga total 195 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri. Rinciannya satu kantong pada Rabu (7/11), 22 kantong (Selasa, 6/11), 26 kantong (Senin, 5/11), 34 kantong (Minggu, 4/11), 31 kantong (Sabtu, 3/11), delapan kantong (Jumat, 2/11), sembilan kantong (Kamis, 1/11), delapan kantong (Rabu, 31/10), 24 kantong (Selasa, 30/10), dan 24 kantong (Senin, 29/10).
Tim Disaster Victim Identification Polri telah memberikan konfirmasi hasil identifikasi 71 jenazah hingga Kamis (8/ 11) kemarin.
"Lion Air tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko Jakarta," kata Danang.
[wid]
BERITA TERKAIT: