Perombakan Struktur Pemprov Babel Hanya Tinggal Menunggu Waktu

Diakui Fatah, perombakan kabinet hanya tinggal menunggu waktu saja. Untuk itu ia bersama Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan terus melakukan penilaian terhadap kinerja pejabat pemprov sebelum melakukan perombakan.

"Saat ini kita sedang evaluasi, belum ada pelantikan. Karena aturannya selama enam bulan ke depan tidak boleh ada mutasi ASN, terkecuali yang sifatnya mendesak. Untuk itu, waktu enam bulan ini evaluasi, setelah itu baru (perombakan)," ujar Fatah dilansir dari RMOL Babel, Senin (29/5).

"Kita sedang menunggu hasil pengawasan oleh tim, baik dari internal maupun ekternal. Setelah itu, hasilnya akan segera kita tindaklanjuti," lanjut Fatah menambahkan.

Disisi lain, Fatah berharap di era kepemimpinannya bersama Erzaldi, seluruh kabupaten/kota di Babel harus lebih cepat maju dan berkembang sebagaimana diharapkan.

"Caranya, dengan memanfaatkan hasil potensi yang ada di masing-masing daerah. Dan sudah tentu Pemprov Babel akan mensupport dan mendukung bagi daerah kabupaten/kota untuk melakukan percepatan pembangunan, jangan lambat karena jika saja kita terlambat maka, akan kalah jauh dengan daerah lain," ujar politisi Partai Nasdem itu.

Abdul Fatah berlatar belakang birokrat. Ia penah menjabat Kepala Biro di Kementerian Dalam Negeri, Sekretaris Daerah Belitung, dan sebelum terpilih pada Pilkada 2017, ia mengajar di IPDN. [rus]