Senator Ingatkan PLN Tidak Main-main Dalam Proyek Listrik Nias

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 12 Februari 2017, 02:10 WIB
rmol news logo . Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba mengingatkan kepada PLN agar tidak bermain-main dalam penyelesaian proyek kelistrikan di Nias Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan Senator asal Sumut itu menanggapi lambannya tindak lanjut pembangunan proyek SUTT Kv 70 Nias-Teluk Dalam yang saat ini terhenti akibat persoalan internal.

"PLN jangan main-main, saya ingatkan proyek itu langsung atas perintah Bapak Presiden Jokowi. Saya pasti akan tagih kalau itu terhenti," kata Parlindungan, Sabtu (11/2).

Parlindungan menjelaskan, dirinya sudah menerima pengaduan dari masyarakat Nias yang merasa keberatan atas penghentian proyek tersebut, termasuk adanya dugaan "cekcok" antara para kontraktor pelaksana proyek. Minggu depan ia akan mengecek kebenaran isu ini sekaligus mendesak agar proyek tersebut segera dilanjutkan.

"Itu sudah susah payah kita meloloskan, jangan karena persoalan sesama kontraktor jadi kepentingan warga yang tidak terpenuhi. Kalau itu terjadi saya akan desak Presiden turun tangan," tegasnya seperti diberitakan Medan Bagus.

Diketahui, proyek SUTT Kv 70 Nias-Teluk-Dalam merupakan bagian dari program nawacita pemerintahan Jokowi untuk memenuhi kelistrikan di Indonesia terutama di Pulau Nias. Akan tetapi persoalan internal membuat proyek tersebut terhenti.

Aksi ini sempat membuat warga Nias protes dan berunjuk rasa ke Kantor Unit Induk Pembangunan (UIP) II PT PLN Sumbagut pada Rabu lalu (1/2).

Humas UIP II PT PLN Sumbagut, Edward Sirait beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya memang sengaja memberhentikan pembangunan tower listrik SUTT Kv 70 Nias-Teluk Dalam tersebut. Penghentian ini dilakukan untuk evaluasi internal terkait progres pembangunan yang dinilai terlalu lambat.

"Sengaja kami berhentikan karena pengerjaan begitu lambat. Ya terlalu lambat pengerjaannya," ujar Edward Sirait. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA