Ditemani cucunya, keduanya tampak bergantian memegang smartphone yang digunakan sebagai alat perekam tersebut.
"Sudah dari jam 4 tadi ramai lewat sini," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Namun, nenek yang bernama Hj Mashitoh ini baru beberapa saat tadi merekam aksi jalan panjang umat Islam tersebut. "Tadi habis batre. Baru saja ini HP-nya berisi," jelasnya.
Dia merekam hanya untuk dokumentasi. "Untuk kenang-kenangan saja," jelas nenek bercucu empat ini.
Nenek ini tak ikut aksi karena kakinya tak kuat. "Kaki saya sakit, nggak kuat" akunya.
Meski begitu, dia berharap agar aksi hari ini berjalan damai, tertib. Karena itu dia mengingatkan peserta aksi untuk mewaspadai penyusup yang punya niat untuk mengacaukan.
"Kalau rusuh nanti umat Islam yang tercoreng, yang dijelek-jelekkan. Makanya harus hati-hati. Seperti yang kemarin itu kan sempat juga rusuh. Semoga hari ini tidak ," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: