BULAN SUCI RAMADHAN

Pemkot Palembang Perlambat Jam Masuk, Percepat Jam Pulang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 03 Juni 2016, 07:35 WIB
Pemkot Palembang Perlambat Jam Masuk, Percepat Jam Pulang
walkot harnojoyo/net
rmol news logo Bulan Ramadhan yang akan datang tentu saja mempengaruhi pola dan jam kerja para pengawai negeri sipil di beberapa daerah.

Contohnya di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan. Perubahan jadwal rutin terlihat dari penghapusan sementara kegiatan apel pagi dan senam pagi yang biasa dilakukan seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkot.

Bahkan, Walikota Palembang, Harnojoyo, melalui surat edarannya juga mengubah jam masuk kerja dari pukul 07.30 WIB menjadi pukul 08.00 WIB setiap hari.

"Jam masuk kerja kami perpanjang 30 menit. Selain itu, apel pagi setiap Senin dan senam pagi setiap Jumat kami tiadakan," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Kurniawan, kepada RMOL Sumsel.

Lebih lanjut, diterangkan Kurniawan, tidak hanya jam masuk kerja yang berubah selama bulan puasa. Dalam surat edaran tersebut juga tertera perubahan jam pulang kantor menjadi lebih cepat satu jam. Dari biasanya PNS pulang pukul 16.00 WIB, menjadi pukul 15.00 WIB, dengan waktu istirahat hanya 30 menit pada pukul 12.00-12.30 WIB.

Sedangkan, khusus untuk hari Jumat, jam istirahat selama satu jam hingga pukul 13.00 WIB, tetapi waktu pulang pukul 15.30 WIB.

"Pengurangan jam kerja ini sesuai dengan surat edaran yang pemberlakuannya dimulai per 1 Ramadhan 1437 H (Hijriah) atau Senin 6 Juni sesuai keputusan pemerintah," ungkapnya.

Namun dia tegaskan, ibadah puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan bagi PNS di Pemkot Palembang. Pengurangan jam kerja tersebut pun dinilai Kurniawan sudah menjadi salah satu bentuk toleransi yang diberikan pemerintah untuk pegawai yang beragama Islam agar lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasanya.

"Tidak ada alasan bagi pegawai untuk malas bekerja. Harusnya semakin semangat, karena nilai pahala dari ibadahnya kan dihitung berlipat ganda," ungkapnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA