Bupatinya Tersangka, Warga dan PNS Morotai Boikot Aktivitas Pemerintahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 29 Juni 2015, 14:05 WIB
Bupatinya Tersangka, Warga dan PNS Morotai Boikot Aktivitas Pemerintahan
foto:dok
rmol news logo Warga Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara  kembali turun ke jalan melakukan pemboikotan aktivitas pemerintahan setempat, hari ini (Senin, 29/6). Aksi ini sebagai buntut penetapan tersangka Bupati Morotai, Rusli Sibua oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diumumkan Jumat (26/6) lalu.

Rusli diduga menyuap Akil Muchtar, yang menjadi hakim ketua sengketa Pilkada Morotai tahun 2011 di Mahkamah Konstitusi.

Dengan dipimpin masing-masing kepala desanya, warga mendatangi kantor bupati pagi tadi untuk memberi dukungan kepada Rusli Sibua.

Informasi yang diterima, awalnya, aktivitas pemerintahan Kabupaten Morotai sempat berjalan seperti biasa. Sebagaimana hari Senin pagi, para PNS melakukan apel gabungan di Kantor Bupati. Namun begitu apel gabungan bubar, depan kantor Bupati sudah terlihat ramai dikepung warga yang melakukan orasi dan aksi bakar ban di tengah jalan.

Dalam aksinya, para pendemo pun mengajak para pegawai Pemkab untuk bergabung yang lantas disambut. Ramai-ramai para pegawai itu berhamburan turun ke jalan. Bahkan mereka juga melakukan aksi bakar baju dinas. Awalnya kepala dinas diikuti kepala desa dan pegawai lainnya.

"Tidak bisa dipungkiri, Rusli Sibua adalah tokoh pembangunan Morotai. Di tangan beliaulah, wajah Morotai berubah seperti sekarang ini. Karena itu, tak heran kalau hari ini seluruh rakyat Morotai merasa kecewa dengan penetapan Rusli Sibua sebagai tersangka," lantang Parto Sumtaki saat berorasi.

Para pendemo juga memalang seluruh pintu kantor Pemkab dan pegawainya diminta tidak berkantor.

"Mulai detik ini, seluruh aktivitas pemerintah diliburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," teriak orator lainnya, Irwan Soleman.

Alhasil mulai sekitar pukul 10.45 WIT tadi, seluruh perkantoran pemerintah di Morotai lumpuh. Para pendemo juga berencana membangun posko di depan Kantor Bupati untuk memback-up aksi pemboikotan tersebut.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA