Lokasi tersebut pernah menjadi basis strategis Operasi Mandala Pembebasan Irian Barat pada 1961.
Pemandangan anak-anak berseragam sekolah melakukan Senam Anak Indonesia Sehat dan Senam Tabola-bale di halaman museum menciptakan simbol kuat: lokasi yang dulu menjadi saksi perjuangan kini menjadi arena pembentukan karakter generasi penerus bangsa.
Ketua Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia (UI) Morotai, Rachma Fitriati mengatakan, kegiatan ini sarat makna. Visi besar gerakan ini adalah mencetak Generasi Emas Indonesia.
Menurut Rachma, dengan menggabungkan pendidikan modern, kearifan lokal, dan nilai-nilai patriotisme, anak-anak Morotai diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
“Ini bukan sekadar senam biasa. Ini adalah simbolisasi kebangkitan semangat patriotisme di generasi muda Morotai," kata Rachma melalui keterangan elektroniknya.
Dengan visi jangka panjang untuk mencetak Generasi Indonesia Emas 2045, Rachma berharap program ini kelak akan menginspirasi anak-anak Morotai untuk merajut mimpi untuk dapat kuliah di Universitas Indonesia (UI) melalui Beasiswa Patriot dan Beasiswa 3T, bagi Bumi Morotai di ufuk Timur gerbang Pasifik.
Gerakan Goes to School SDM Unggul merupakan bagian dari Ekspedisi Patriot Transmigrasi UI 2025. Program ini tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air melalui slogan “Patriot Berkarya, Bangsa Berjaya, Merdeka”.
BERITA TERKAIT: