Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di laut di koordinat 2,95° Lintang Utara (LU) : 128,19° Bujur Timur (BT) atau berjarak 86 kilometer dari arah timur laut Pulau Doi, Maluku Utara.
"Kedalaman gempa 105 kilometer," tulis BMKG, Selasa 4 Februari 2025.
Berdasarkan analisis seismologis BMKG, gempa ini merupakan gempa menengah yang dipicu adanya aktivitas intraslab lempeng laut Maluku di pantai utara Pulau Morotai dengan mekanisme pergerakan geser naik (
oblique thrust).
Gempa ini dirasakan beberapa saat di sejumlah wilayah di daerah Morotai hingga Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa.
BMKG pun mengimbau warga Pulau Morotai dan sekitarnya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang diragukan kebenarannya selain dari hasil analisis peristiwa menyeluruh yang dilaporkan oleh BMKG.
Masyarakat diminta senantiasa mengikuti dan menaati panduan mitigasi dampak bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Maluku Utara.
BERITA TERKAIT: