HSG Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Tertekan ke Rp16.703

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>

LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kamis, 18 Desember 2025, 11:08 WIB

HSG Menguat Usai BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Tertekan ke Rp16.703

Ilustrasi pergerakan saham. (Foto: RMOL/Alifia Dwi)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona hijau ke level 8.705 pada perdagangan Kamis 18 Desember 2025. Indeks tersebut menguat 0,32 persen pagi ini.

BERITA TERKAIT:

Sentimen positif datang setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75 persen.

BI juga menahan suku bunga deposit facility di 3,75 persen serta suku bunga lending facility di 5,5 persen.

Memasuki menit pertama perdagangan, IHSG terus solid dengan kenaikan 0,54 persen ke posisi 8.724.

Di pasar saham, tercatat 313 saham bergerak menguat, 149 saham melemah, sementara 496 saham lainnya stagnan.

Nilai transaksi awal mencapai Rp1,2 triliun dengan volume perdagangan 1,2 miliar saham.

Sejumlah indeks turut bergerak naik. Indeks LQ45 menguat 0,54 persen ke level 857,18, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,83 persen ke 589,36, indeks MNC36 menguat 0,55 persen ke 346,67, serta IDX30 naik 0,48 persen ke posisi 439,75.

Seluruh indeks sektoral kompak berada di zona hijau, mulai dari sektor energi, konsumer non siklikal, konsumer siklikal, keuangan, infrastruktur, transportasi, industri, teknologi, kesehatan, properti, hingga bahan baku.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah dibuka melemah tipis. Mata uang Garuda berada di level Rp16.703 per Dolar AS di pasar spot, turun 9 poin atau terkoreksi 0,05 persen.

EDITOR: RENI ERINA