Dengan penurunan ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan PDKI Jakarta, Dwi Oktavia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan Omicron yang menjadi varian Covid-19 paling banyak meningkat di Jakarta.
"Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (25/3).
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 16.773 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.095 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 890 positif dan 14.205 negatif.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 1.208.909 dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 15.116 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk vaksinasi program pemerintah, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.453.118 orang (123,5%), dengan proporsi 70% merupakan warga ber-KTP DKI dan 30% warga KTP Non DKI.
"Tidak ada yang divaksin dosis 1 hari ini," kata Dwi.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.526.369 orang (104,4%), dengan proporsi 73% merupakan warga ber-KTP DKI dan 27% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.365 orang.
"Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 2.097.491 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 37.748 orang," demikian Dwi.
BERITA TERKAIT: