Mereka menuntut KPK untuk segera memeriksa dan menangkap mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali terkait kasus suap pengganti antar waktu (PAW) Harun Masiku.
Tuntutan agar KPK segera memeriksa dan menangkap Hatta Ali ini berangkat dari pernyataan tim biro hukum KPK dalam sidang praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya yang menyebut bahwa Harun Masiku memiliki kedekatan dengan Hatta Ali.
“Kita dikagetkan dengan Hatta Ali sebagai mantan Ketua Mahkamah Agung yang juga terseret dan bahkan disebut oleh KPK terduga dalam lingkaran korupsi Harun Masiku yang sampai detik ini tidak ditemukan posisinya,” kata Koordinator KPPH, Faris saat berorasi di depan Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ia menyebut aksinya itu sebagai bentuk dukungan terhadap KPK mengusut dugaan keterlibatan Hatta Ali di kasus Harun Masiku.
“Kami di sini meminta ketegasan daripada KPK untuk segera memeriksa secepat mungkin. Kita tidak mau di negara kita KPK tidak memiliki otoritas penuh dalam penegakan hukum. Kami datang ke sini untuk men-support segala bentuk tindakan KPK dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujar dia.
Faris pun berjanji pihaknya akan terus melakukan aksi demonstrasi hingga KPK memproses Hatta Ali.
“Jika KPK tidak mampu atau takut dalam menegakkan hukum atau mentersangkakan Hatta Ali, maka kami akan terus menyuarakan persoalan tersebut sampai Hatta Ali diproses secara hukum,” tegasnya.
Dia tidak ingin citra KPK menjadi buruk di masyarakat jika tidak berani memproses hukum Hatta Ali.
“Jangan sampai citra KPK semakin buruk dengan lalainya, dengan ketidakmampuannya mentersangkakan Hatta Ali,” ucapnya.
Ia juga mengakui Hatta Ali sebagai mantan Ketua MA tentu memiliki jaringan kekuasaan yang cukup kuat. Namun, ia masih meyakini KPK tak gentar untuk memprosesnya.
“Oleh karenanya, kami mendesak KPK untuk segera tangkap dan periksa Hatta Ali. Kami di sini mendesak KPK untuk segera bangkit dan tangkap Hatta Ali,” tandas Faris.
BERITA TERKAIT: