Majelis Hakim memutus, gugatan praperadilan yang didaftarkan Karen pada tanggal 6 Oktober lalu dengan Nomor Perkara 113/Pid.Pra/2023/PN Jkt.Sel tidak dapat diterima.
“Eksepsi dinyatakan tidak dapat diterima,” kata Hakim Tunggal, Tumpanuli Marbun saat membacakan putusan praperadilan di PN Jakarta Selatan pada Kamis siang (2/11).
Tumpanuli mengurai alasan praperadilan yang diajukan mantan Dirut PT Pertamina dinyatakan ditolak. Disebutkan bahwa dalam kasus korupsi pengadaan LNG, telah terjadi kerugian keuangan negara.
Selain itu, bukti-bukti yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjerat Karen dinilai sangat kuat dan meyakinkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Menimbang bahwa permohonan pemohon tersebut di atas harus juga dinyatakan tidak dapat diterima. Menolak permohonan praperadilan untuk seluruhnya,” tutupnya.
Dalam proses sidang praperadilan, KPK telah menghadirkan 121 bukti, termasuk bukti elektronik.
BERITA TERKAIT: