"Salut, bukti KPK masih punya taji dengan melakukan tangkap tangan, apalagi yang ditangkap salah satu pejabat di Basarnas. OTT yang dilancarkannya tidak pernah meleset," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/7).
Berdasarkan sumber
Kantor Berita Politik RMOL, dalam kegiatan tangkap tangan ini, KPK meringkus pejabat Basarnas RI yang juga merupakan orang kepercayaan Kabasarnas, yakni Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kepala Basarnas RI, Letkol Adm Afri Budi C.
Dia ditangkap petugas KPK saat baru keluar dari Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
Sedangkan beberapa pihak lainnya ditangkap di Bekasi, tepatnya saat berada di warung Soto Boyolali di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tangkap tangan ini berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa berupa alat pendeteksi korban reruntuhan.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, hingga kini masih bekerja melakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti, termasuk pengumpulan keterangan pihak-pihak yang terjaring di Jakarta dan Bekasi pada Selasa (25/7).
BERITA TERKAIT: