Bantahan itu disampaikan oleh Andhi setelah menjalani pemeriksaan selama enam jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Andhi mengatakan bahwa dirinya telah memberikan klarifikasi kepada KPK terkait adanya kecurigaan harta kekayaannya yang menjadi sorotan publik di media sosial.
"Sudah semuanya sangat lengkap (disampaikan ke KPK), jadi teman-teman nanti bisa tanyakan kepada KPK," ujar Andi kepada wartawan.
Selain itu kata Andhi, terkait adanya kecurigaan harta kekayaannya yang naik drastis selama empat tahun terakhir pun sudah dijelaskan langsung kepada KPK. Termasuk, soal temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait adanya transaksi yang mencurigakan.
"Semuanya sudah saya jelaskan, sudah
clear. Nominee tidak ada," tegas Andhi.
BERITA TERKAIT: