Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebelum Dibunuh, Brigadir J Ternyata Sempat Beli Kue untuk Anniversary Sambo dan Putri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 08 November 2022, 16:34 WIB
Sebelum Dibunuh, Brigadir J Ternyata Sempat Beli Kue untuk Anniversary Sambo dan Putri
Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, bersaksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Selasa (8/11)/Repro
rmol news logo Terungkap di persidangan, ternyata Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J membelikan kue dan nasi tumpeng pada saat momen hari ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang dirayakan di Magelang Jawa Tengah.

Cerita ini disampaikan ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Selasa (8/11).

Daden mengungkapkan, Brigadir J sempat mengajaknya keluar rumah pribadi Sambo di Magelang pukul 16.00 WIB, tepatnya sebelum melakukan perayaan hari jadi pernikahan bosnya itu.

"Saya bilang, 'ke mana sih Yos?' Saya bilang begitu kan. 'Sudah sore', saya bilang. 'Ada nanti, antar saja yuk'," ujar Daden dihadapan Majelis Hakim persidangan.

Ketika itu, Daden mengiyakan ajakan Brigadir J untuk jalan keluar rumah setelah dirinya menunaikan sholat maghrib menuju lokasi penjualan kue dan nasi tumpeng tersebut.

Daden mengatakan, dia dan Brigadir J baru kembali ke kediaman Sambo di Perumahan Cempaka Residence, Mertoyudan, Magelang, sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kita bawa kue sama tumpeng ke dalam mobil, kita kembali ke rumah Cempaka, tapi tidak langsung turun," sambungnya menjelaskan.

Sesampainya di rumah, Daden mengaku bahwa kue dan tumpeng yang dibeli Brigadir J tidak langsung dikeluarkan dari dalam mobil. Melainkan, rencananya Brigadir J akan mengeluarkannya pada pukul 00.00 WIB.

"Saya bawa kue, kemudian saya simpan di meja makan. Untuk nasi tumpeng dibawa oleh almarhum Yoshua dan Richard Eliezer," urainya.

"Kemudian ada Saudara Kuat Maruf sudah menunggu juga. Kemudian pas Pukul 00.01 WIB baru kita keluarkan kue dan tumpeng," demikian Daden menambahkan. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA