Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menyampikan proyektil tersebut didapat di lantai 6 ruang 0617 Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
“Proyektil ditemukan pada Rabu (17/10) kemarin pukul 09.30. Ruangan itu ditempati Effendi Simbolon anggota Fraksi PDIP,†kata Dedi kepada wartawan, Kamis (18/10).
Dedi menerangkan, peluru menembus dinding dari arah luar dan peluru berhenti di dinding atas jendela kaca bagian dalam. Dengan penemuan ini, total ada enam lubang bekas tembakan peluru nyasar.
“Lima proyektil dan satu belum ditemukan,†imbuh dia.
Dedi menjelaskan, proyektil pertama ditemukan di ruangan Wenny Warouw (Fraksi Gerindra), lalu di ruangan Bambang Heri Purnama (Fraksi Golkar), ruangan Vivi Sumantri (Fraksi Demokrat), ruangan Khatibul Umam Wiranu (Fraksi Demokrat), dan ruangan Effendi Simbolon (Fraksi PDIP).
Sementara untuk ruangan Totok Daryanto (Fraksi PAN), petugas belum menemukan proyektil, hanya ditemukan lubang bekas tembakan.
Untuk proyektil yang ditemukan, telah ditangani Puslabfor Polri guna penyelidikan lebih dalam.
“Kami koordinasikan dengan Puslabfor,†pungkasnya.
[jto]
BERITA TERKAIT: