Penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) terus mendalami segala kemungkinan asal aliran dana upaya makar dimaksud. Termasuk, indikasi aliran dana dari Tomy Soeharto.
"Belum tahu dia (sosok penyandang dana) orangnya siapa. Yang terpenting penyidik bekerja mencari informasi (aliran dana)," kata Kabid Humas PMJ Komisaris Besar Argo Yuwono, Kamis (14/12).
Saat ini, kata Argo, penyidik masih fokus menyelesaikan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) para tersangka kasus tersebut.
Tim dari kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri dugaan aliran dana yang diperkirakan memiliki nominal cukup besar.
"(Terkait) Pendanaan masih didalami. Belum dapat perkembangan dari penyidik. Belum dapat konfirmasi," demikian Argo.
Untuk diketahui sebelumnya, dugaan aliran dana tersebut terkuak saat praktisi hukum, Eggi Sudjana melaporkan penyebar gambar yang menuduhnya sebagai salah satu 'penyandang dana' aksi makar ke polisi, Selasa (6/12) lalu.
Selain Eggi dalam gambar tersebut juga mencantumkan tokoh-tokoh seperti Tommy Soeharto, Said Iqbal, Munarman, Rizieq Sihab, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Rachmawati Soekarno Putri, Bachtiar Nasir, Muhsin Alatas, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo, Kivlan Zein, Adityawarman, Budi Sujana, Habiburahman, Baris Silitonga, Dahlia Zein, Rusdi dan Firza Husein.
Dalam bagian atas gambar tersebut tertulis "Donatur Aksi 'Bela Islam' ke Arah Makar".
Eggi menyebutkan, pertama kali dirinya mendapat gambar tersebut dari seorang wanita bernama Julia, Jumat 2 Desember 2016 lalu.
Kepada Eggi, Julia mengaku sebagai penasihat Tommy Soeharto.
"Saya pertama dapat ini lewat WA (whatsapp), dari Saudari Julia. Julia ini saya kenal begitu saja. Tapi, setelah saya tanya-tanya dan konfirmasi kepada dia langsung, dia mengaku sebagai penasihat Tommy Soeharto," tutur Eggi saat itu.
[wid]
BERITA TERKAIT: