Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan akrab, mencerminkan kedekatan hubungan kedua negara yang sama-sama anggota BRICS.
Usai sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kehormatan, kedua pemimpin berjalan berdampingan menuju Ruang Jepara.
Sebelum memulai pembicaraan, Prabowo dengan ramah mempersilakan tamunya duduk. Suasana santai terlihat ketika Presiden Indonesia itu menawarkan minuman kepada Ramaphosa.
“Bolehkah saya menawarimu teh atau kopi?” tanya Prabowo dengan senyum.
Presiden Ramaphosa pun menjawab singkat bahwa ia memilih kopi. Prabowo kemudian menanyakan bagaimana racikan kopi yang diinginkan tamunya.
“Tanpa krim dan tanpa gula,” jawab Ramaphosa tegas.
Sambil mengangguk, Prabowo langsung memanggil pramusaji untuk membuat kopi hitam tanpa gula tersebut.
Momen sederhana itu menggambarkan kehangatan hubungan kedua pemimpin yang didasari rasa saling hormat dan kesetaraan.
Pertemuan empat mata tersebut menjadi pembuka sebelum keduanya melanjutkan agenda working luncheon dan pembahasan kerja sama bilateral.
BERITA TERKAIT: