“Pidato Presiden Prabowo ini momentum bersejarah. Indonesia bukan hanya berbicara untuk dirinya sendiri, tetapi suara nurani kemanusiaan, membela hak rakyat Palestina yang terus dirampas," kata Presiden Justice and Democracy Forum (JDF) Asia Pasifik, Jazuli Juwaini di Jakarta, Rabu, 24 September 2025.
Bagi Jazuli, setidaknya ada tiga substansi pidato Presiden Prabowo. Pertama adalah meneguhkan konsistensi Indonesia membela kemerdekaan Palestina, menolak penjajahan, dan mendukung solusi dua negara berdasarkan hukum internasional.
Kedua, pidato Presiden Prabowo menggugah solidaritas global agar dunia tidak berdiam diri terhadap genosida dan agresi Israel yang terus menelan korban sipil tak berdosa.
Ketiga, menegaskan kepemimpinan moral Indonesia yang mampu memberi arah dan inspirasi di tengah kebuntuan dewan keamanan PBB akibat veto sepihak AS.
"Ini adalah cermin keberanian dan kepemimpinan moral bangsa kita di panggung dunia. Pidato Presiden Prabowo adalah suara lantang yang membangunkan dunia bahwa keadilan untuk Palestina tidak boleh ditunda," tegas politisi PKS ini.
Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IFIP) ini juga menyerukan agar momentum pidato Presiden Prabowo menjadi dasar memperkuat diplomasi kolektif untuk menekan Israel dan menghentikan agresi kejamnya.
BERITA TERKAIT: