Dikutip dari
Reuters, Sabtu (21/9), baik militer Israel maupun sumber keamanan di Lebanon mengatakan Aqil telah tewas bersama anggota senior lain dari unit elite Hizbullah dalam serangan udara tersebut.
Hizbullah mengonfirmasi kematian Aqil dalam sebuah pernyataan tepat setelah tengah malam.
"Hari ini komandan senior Ibrahim Aqil (Haj Abdulqader) telah bergabung dalam prosesi para martir setelah menjalani kehidupan yang penuh berkah, perjuangan, kerja keras, luka, pengorbanan, tantangan, prestasi, dan kemenangan. Sudah sepantasnya baginya untuk mencapai kehormatan ilahi ini," kata Hizbullah.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan itu dan jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena tim penyelamat bekerja sepanjang malam. Belum diketahui apakah jumlah korban termasuk Aqil dan komandan Hizbullah lainnya.
Sebelumnya, kementerian mengatakan sedikitnya 66 orang terluka, sembilan di antaranya dalam kondisi kritis.
Serangan terbaru diperkirakan akan semakin mempertajam konflik Israel dan Hizbullah yang semakin meningkat selama setahun terakhir.
BERITA TERKAIT: