Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, mengatakan, pengiriman bantuan kemanusiaan ini sebagai bagian dari pendekatan “Vishwabandhu” yang memperlihatkan keinginan India menjadi sahabat bagi seluruh dunia.
Kebakaran di Afrika tengah itu bulan Juni lalu dipicu ledakan depot amunisi militer di N’Djamena, ibu kota Chad. Setidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 40 orang mengalami luka-luka.
India telah berulang kali memberikan bantuan ke berbagai negara di seluruh dunia, selama situasi krisis dan dalam banyak kasus, dengan bertindak sebagai penanggap pertama. Pada awal Juni, India mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Haiti, yang meliputi pasokan medis seperti kebutuhan transfusi darah.
Ini terjadi setelah lebih dari 40 orang tewas ketika sebuah kapal yang mereka tumpangi terbakar di lepas pantai Haiti.
Juga di bulan Juni, India mengirimkan sekitar 19 ton bantuan untuk masyarakat Papua Nugini setelah tanah longsor dahsyat yang melanda negara kepulauan itu bulan lalu, yang menimbulkan banyak korban dan kerusakan parah pada infrastruktur.
Sebelumnya di bulan Mei, India mengirimkan gelombang kedua bantuan kemanusiaan ke Kenya, yang terdiri dari bantuan dan pasokan medis, karena negara Afrika Timur itu menderita banjir besar.
BERITA TERKAIT: