Berbicara kepada Presiden Ukraina Vlodimir Zelenskyy di Istana Mariinyskysi, Jumat sore (22/8), PM Modi mengatakan bahwa India selalu berada di pihak perdamaian.
"India tidak pernah netral, kami selalu berada di pihak perdamaian," kata Modi kepada Zelenskyy dalam pertemuan bilateral mereka.
PM lebih lanjut mengatakan bahwa India siap untuk memainkan peran aktif dalam perjalanan menuju perdamaian dan kemajuan.
"Orang-orang dari negara lain juga tahu bahwa India telah secara aktif merencanakan upaya perdamaian dan Anda juga tahu bahwa pendekatan kami berpusat pada rakyat. Saya ingin meyakinkan Anda dan seluruh dunia bahwa ini adalah komitmen India dan kami percaya bahwa penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial adalah yang terpenting bagi kami dan kami mendukungnya,” ujar Modi seperti dikutip dari
The Print.
Modi menambahkan, ketika bertemu Presiden Putin, dia mengatakan bahwa ini bukan saatnya untuk perang. Bahkan, solusi untuk masalah apa pun tidak pernah ditemukan di medan perang.
“Solusinya hanya datang melalui pembicaraan, dialog, dan diplomasi dan kita harus bergerak maju ke arah itu tanpa membuang-buang waktu. Kedua belah pihak harus duduk bersama dan menemukan cara untuk keluar dari krisis ini,” katanya lagi.
Modi diterima Zelenskyy di Istana pada Jumat sore (22/8).
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi hubungan India dan Ukraina. Seorang PM India telah datang ke Ukraina untuk pertama kalinya yang merupakan peristiwa bersejarah. Besok adalah hari nasional Anda dan kami mengucapkan selamat kepada Anda untuk ini. Kami berdoa untuk perdamaian di Ukraina," kata PM Modi.
PM Modi juga berterima kasih kepada Zelenskyy atas peran pemerintah Ukraina dalam memungkinkan mahasiswa India untuk kembali ke rumah selama puncak konflik.
Dalam pertemuan itu, Modi juga mengundang Presiden Zelenskyy untuk mengunjungi India.
Presiden Ukraina berterima kasih kepada PM Modi atas kunjungannya dan komitmennya terhadap perdamaian.
“India mendukung kedaulatan nasional dan integritas teritorial Ukraina. Dan ini penting karena setiap orang di dunia harus sama-sama menghormati Piagam PBB,” kata Presiden Ukraina.
BERITA TERKAIT: