Tenda ini akan menampung 213.275 jemaah haji Indonesia yang siap melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah 1445 Hijriah atau bertepatan dengan 15 Juni 2024.
"Setiap maktab memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari tenda yang berkapasitas 100 sampai dengan 300 jemaah," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Arafah, Abduh Dhiya'ur Rahman dikutip Sabtu (15/6).
Dari hasil pengecekan, fasilitas maktab sudah berfungsi dengan baik.
"Listrik dan AC menyala dengan baik, air juga tersedia," kata Abduh.
Pengecekan dilakukan pada fasilitas utama, hingga kelengkapan lainnya. Pengecekan dilakukan sebelum jemaah tiba di Arafah.
"Tenda harus siap digunakan ketika jemaah datang dan dipastikan tidak ada orang lain, selain jemaah haji Indonesia reguler yang berhak di dalam tenda," kata Abduh.
Para petugas juga akan berjaga di setiap maktab, guna memastikan tenda yang digunakan oleh jamaah Indonesia tidak ditempati oleh jamaah dari negara lain.
BERITA TERKAIT: