Walikota Voronezh, Vadim Kstenin, mengatakan bahwa serangan drone Ukraina telah merusak beberapa bangunan dan melukai seorang anak.
Para warga dari satu gedung apartemen yang ditarget juga dievakuasi ke sekolah terdekat setelah ledakan drone memicu kebakaran kecil dan meledakkan jendela.
"Keadaan darurat yang diberlakukan di kota ini akan memungkinkan penerapan segera tindakan untuk menggantikannya," ungkap Kstenin di akun Telegramnya, seperti dimuat
AFP. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya berhasil menghalau serangan Ukraina dengan menghancurkan lima drone dan mencegat tiga lainnya dari Kota Voronezh yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Mereka juga mencegat empat drone di wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.
Menurut media lokal, Rusia memiliki pangkalan udara di dekat kota Voronezh, tempat beberapa pembom Sukhoi Su-34 berpangkalan.
Lewat pangkalan tersebut, Rusia disebut kerap mengerahkan pesawat pembom tempur tersebut saat melakukan serangan udara ke wilayah Ukraina.
BERITA TERKAIT: