Hal itu disampaikan oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel selama Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/9).
Pada kesempatan itu, Michel menyerukan perdamaian yang adil, menghormati Piagam PBB dan prinsip-prinsip intinya, termasuk integritas teritorial negara yang berdaulat.
"Sebagai negara yang bertanggung jawab, mari kita bergabung untuk membujuk Rusia agar mengakhiri perang kriminal yang merugikan banyak orang ini," kata Michel kepada delegasi China.
China diwakili oleh Wakil Presiden Han Zheng untuk menghadiri pertemuan tahunan tersebut. Ia juga akan menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan dewan tersebut.
China telah abstain dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara untuk menuntut Moskow menarik pasukannya dari Ukraina dan menghentikan pertempuran. Rusia menginvasi tetangganya pada Februari 2022.
Abstainnya China tampak mencerminkan upaya untuk tetap berada pada jalur diplomatik terkait perang di Ukraina. Beijing mengatakan kedaulatan dan integritas wilayah semua negara harus dihormati, namun percaya bahwa semua masalah keamanan harus diatasi.
BERITA TERKAIT: