Menurut Guterres, sejauh ini Afrika memiliki masalah yang serius dalam hal keterwakilan di lembaga-lembaga internasional.
Hal tersebut dikarenakan saat lembaga internasional terbentuk, benua Afrika hanya memiliki sedikit negara yang merdeka, dengan sebagian besar dari mereka masih berada di bawah rezim kolonial.
“Jadi, Afrika adalah korban ganda dari kolonialisme, dari kolonialisme itu sendiri dan fakta bahwa ketika PBB dibentuk, sistem Bretton Woods (pemulihan ekonomi pasca perang) diciptakan, negara-negara Afrika tidak ada di sana,” jelas Guterres.
Untuk itu, Sekjen PBB tersebut mengaku senang dan mendukung penuh keanggotaan Uni Afrika di G20, dengan keketuaan yang saat ini dipegang oleh India.
“Tentunya saya sangat senang melihat Uni Afrika menjadi anggota G20,” ujarnya.
Saat ini, Sekjen PBB itu juga tengah mendorong kehadiran Uni Afrika sebagai anggota tetap Dewan Keamanan, serta menyerukan pentingnya reformasi sistem Bretton Woods agar Afrika memiliki partisipasi yang lebih kuat di lembaga-lembaga internasional.
BERITA TERKAIT: